Penemuan berbagai macam alat dan benda-benda di dunia ini memang sangat
berguna bagi perkembangan kehidupan kita, misalnya saja komputer.
Komputer pada saat pertamakali dibuat dan ditemukan, beratnya kira-kira
bisa ton-tonan. Tapi seiring perkembangan zaman kita bisa menikmati
komputer dengan mudah dan dengan model yang lebih kecil. Berikut ini
adalah 3 penemuan pertama di dunia.
1. Novel Pertama Di Dunia (1007): Tale of Genji
The Tale of Genji (Genji Monogatari) adalah sebuah karya klasik sastra
Jepang yang ditulis oleh wanita bangsawan Jepang. Pada tahun 1007,
wanita bangsawan dari pengadilan Jepang tersebut menempatkan sentuhan
akhir pada apa yang dianggap sebagai novel pertama di dunia. Rentang 75
tahun, lebih dari 350 karakter, dan penuh dengan puisi romantis, yang
bercerita tentang seorang putra kaisar, pencariannya akan cinta, dan
banyak perempuan yang memenuhi syarat di sepanjang jalan. Di tulis oleh
bangsawan Jepang Murasaki Shikibu.
Terjemahan parsial pertama Genji Monogatari ke dalam bahasa Inggris
dilakukan oleh Suematsu Kencho, dan diterbitkan pada tahun 1882. Arthur
Waley menerbitkan terjemahan enam volume kecuali satu bab, dengan
volume pertama diterbitkan pada tahun 1921 dan terakhir pada tahun 1933.
Pada tahun 1976, Edward Seidensticker menerbitkan terjemahan lengkap
pertama ke dalam bahasa Inggris. Terjemahan bahasa Inggris terbaru
diterbitkan pada tahun 2001 oleh Royall Tyler. The Tale of Genji telah
diterjemahkan ke dalam bentuk sinematik (film) beberapa kali, yaitu
tahun 1951 oleh sutradara
Kozaburo Yoshimura, tahun 1966 oleh sutradara Kon Ichikawa. Selain itu,
The Tale of Genji juga telah diadaptasi menjadi sebuah opera oleh Miki
Minoru.
2. Sepeda motor Pertama Di Dunia (1885): Daimler’s “riding car”
Sama seperti mobil pertama di dunia, sepeda motor pertama di dunia
pun lahir di Jerman. Adalah Gottlieb Daimler dan mitranya, Wilhelm
Maybach, dua pakar mesin empat langkah Jerman, yang menciptakan sepeda
motor pertama di dunia. Pada tahun 1885, Daimler memasangkan mesin empat
langkah berukuran kecil pada sebuah sepeda kayu. Mesin diletakkan di
tengah (di antara roda depan dan belakang) dan dihubungkan dengan rantai
ke roda belakang.
Sepeda kayu bermesin itu diberi nama Reitwagen (riding car) dan
merupakan sepeda motor pertama di dunia. Maybach mencoba Reitwagen
sejauh 3 kilometer di sepanjang Sungai Neckar, dari Cannstatt ke
Untertürkheim, dengan kecepatan 12 kilometer per jam. Pada waktu itu,
Reitwagen tidak dijual untuk umum. Pemasangan mesin pada sepeda kayu itu
merupakan rangkaian dari percobaan yang dilakukan oleh Daimler dan
Maybach, sebelum memasang mesin empat langkah pada kereta kuda, yang
menjadi cikal bakal lahirnya mobil. Tahun 1893, sepeda motor pertama
yang dijual untuk umum dibuat oleh pabrik sepeda motor Hildebrand und
Wolfmüller di Muenchen, Jerman. Sepeda motor ini tidak menggunakan
rantai. Roda belakang digerakkan langsung oleh kruk as (crankshaft).
Sepeda motor inilah yang dimiliki oleh John C Potter, masinis pertama
pabrik gula Oemboel, Probolinggo, Jawa Timur, tahun 1893. Ia memesan
sendiri sepeda motor itu langsung ke pabriknya di Muenchen. John Potter
tercatat sebagai orang pertama yang memiliki sepeda motor di Indonesia,
yang pada waktu masih berada di bawah pendudukan Belanda, dan bernama
Hindia Belanda (Nederlands Indie).
3. Sinar-X Pertama Di Dunia (1895): tangan istri Rntgen
Pada tahun 1895 Wilhelm Conrad Rntgen, profesor fisika Universitas
Wurburg di Jerman, sedang melakukan eksperimen dengan lucutan listrik
didalam tabung kaca dievakuasi. Akhir tahun 1895 Wilhelm Rntgen
sendirian di malam hari menjalankan percobaan, kali ini dalam gelap dan
melihat cahaya diproduksi didinding, yang ia tahu bukan disebabkan oleh
cahaya lampu neon. Dia beri nama, sinar ‘X’ atau jika Anda lebih suka;
X-ray.
Setelah beberapa bulan bermain dengan penemuan ini, dia melihat bahwa
tempat benda-benda di jalur sinar bisa menghasilkan bayang-bayang dan
menciptakan gambar-gambar didinding. Segera setelah dia menggunakan
piringan dan memfoto istrinya, Frau Rntgen, menempatkan tangannya di
jalur X-ray, dan menciptakan gambar sinar-X pertama di dunia. Pada tahun
1901 Wilhelm Rntgen dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika untuk
penemuan ini.
sumber