Posted by : No_Name
Friday, November 1, 2013
Berikut ini adalah kerajaan terbesar yang pernah ada dalam sejarah
dunia, bahkan sampai sekarang ada yang masih berfungsi dan mempunyai
nilai sejarah maupun peran yang penting dalam kemajuan negaranya.
1. Kekaisaran Ottoman (Turki 1299–1923)
Kekaisaran Ottoman atau Kesultanan Utsmaniyah adalah kerajaan Islam yang berlangsung dari 1 November 1299 sampai 24 Juli 1924. Pada masa kejayaannya, kekaisaran ini meliputi 3 benua, mengatur sebagian besar Asia Barat, Timur dan Tenggara Eropa, daerah pegunungan Kaukasus dan Afrika Utara. Kekaisaran ini berlangsung paling lama yaitu selama 7 abad. Mereka juga toleran terhadap umat Kristen dan Yahudi. Banyak tradisi dan budaya yang diadopsi oleh Ottoman sehingga membentuk karya yang baru seperti musik, arsitektur, kuliner, dan lain-lain.
Kesultanan ini menjadi pusat interaksi antar Barat dan Timur selama enam abad. Pada puncak kekuasaannya, Kesultanan Utsmaniyah terbagi menjadi 29 propinsi. Dengan Konstantinopel (sekarang Istambul) sebagai ibukotanya, kesultanan ini dianggap sebagai penerus dari kerajaan-kerajaan sebelumnya, seperti Kekaisaran Romawi dan Bizantium. Pada abad ke-16 dan ke-17, Kesultanan Usmaniyah menjadi salah satu kekuatan utama dunia dengan angkatan lautnya yang kuat. Kekuatan Kesultanan Usmaniyah terkikis secara perlahan-lahan pada abad ke-19, sampai akhirnya benar-benar runtuh pada abad 20. Setelah Perang Dunia I berakhir, pemerintahan Utsmaniyah yang menerima kekalahan dalam perang tersebut, mengalami kemunduran di bidang ekonomi.
2. Kerajaan Inggris
Kerajaan Inggris adalah sebuah negara di pulau Britania Raya, yang mencakup sekitar 2/3 bagian selatannya. Kerajaan inggris terdiri dari domini, koloni, protektorat dan mandat dan semua wilayah yang diatur oleh kerajaan Inggris. Sampai tahun 1922, Kerajaan Inggris memiliki 450 juta jiwa dan itu merupakan 1/4 penduduk dunia waktu itu. Wilayahnya seluas 33. 700. 000 km2, dan mempunyai kekuatan militer paling besar dalam sejarah. Ini juga kerajaan terbesar dilihat dari jumlah populasinya. Walaupun begitu, akhirnya banyak wilayah yang bangkit lalu melawan sehingga memisahkan diri dari kerajaan ini.
Selain wilayah yang kini dikenal sebagai Inggris, kerajaan Inggris juga mencakup Wales antara tahun 1536-1707. Kerajaan ini dihapus pada 1707 melalui Undang-Undang Persatuan 1707 (Undang-Undang Persatuan dengan Skotlandia) dan menjadi bagian dari Kerajaan Bersatu Britania Raya. Terkait tahta kerajaan Inggris, hal ini sering menyimpan misteri. Masing-masing Raja dan (kini) Ratu, memiliki cerita dan pesonanya sendiri-sendiri. Nilai baik-buruk, plus-minus, menjadi bagian dari Raja dan Ratu Inggris, sejak kerajaan Britania Raya itu berdiri di masa lalu hingga masa kini. Ada Raja lalim, ada pula Raja bijak. Semua tercatat dalam buku sejarah Inggris Raya. Tradisi kerajaan Inggris terpelihara hingga kini dengan kerajaan, puri serta kastil kuno yang masih terpelihara menjadi kekayaan tersendiri bagi Inggris.
3. Kerajaan Mughal (1526–1858)
Kerajaan Mughal adalah kerajaan Islam yang mengatur sebagian besar wilayah India dan berawal pada 1526. Kerajaan ini mengatur sebagian besar Asia Selatan pada akhir abad 17 dan awal abad 18, dan berakhir pada pertengahan abad 19. Kerajaan Mughal adalah keturunan dari Timurid dari Turkistan pada tahun 1700 an, kerajaan ini mencakup seluruh daratan India. Wilayahnya pada waktu itu adalah 4. 000. 000 km2. Kerajaan ini bermula dari kepemimpinan Jalaluddin Mohammad Akbar atau Akbar yang Agung dan berakhir pada 1707 setelah kematian Kaisar Aurangzeb meskipun masih berlangsung sampai 150 tahun kemudian.
Kerajaan ini terkenal karena pusat adminstrasinya yang menghubungkan berbagai wilayah. Warisan budaya kerajaan ini hampir sama karakteristiknya dengan Persia. Kemungkinan akibat ekspansi Persia di India yang menghasilkan karya-karya literatur, artistik dan arsitektural yang mengagumkan. Salah satu warisan yang terkenal dari Mughal adalah Taj Mahal yang merupakan situs warisan UNESCO. Kehidupan ekonomi rakyatnya sangat baik mengingat pembangunan jalan yang bagus serta penyamaan mata uang dan penyatuan wilayah. Hasil bumi dan pertanian didistribusikan ke seluruh dunia dengan baik.
sumber