Sekolah Termahal di Indonesia

Posted by : No_Name Thursday, October 31, 2013

Hingga saat ini, sistem pendidikan di Indonesia masih belum seperti di negara-negara maju. Di Indonesia ada banyak sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta, berbasis nasional maupun internasional. Namun dari banyaknya sekolah-sekolah tersebut, ada 3 sekolah yang biayanya boleh dibilang tidak manusiawi atau di atas rata-rata. Pendidikan memang sangat penting, maka ada pepatah yang mengatakan “janganlah pelit terhadap pendidikan”. Sebab ilmu yang kita peroleh dari pendidikan yang kita kenyam tidak akan pernah habis dan bahkan bisa berguna sepanjang waktu. Maka bagi sebagian orang (khususnya orang mampu), mereka rela mengeluarkan biaya banyak demi mendapatkan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Berikut ini adalah 3 sekolah termahal di Indonesia.

1. SMA Pelita Harapan Lippo Cikarang
Biaya: USD 9.000 atau Rp 80.460.000, 00

SMA Pelita Harapan Lippo Cikarang didirikan pada tahun 1995 dan setahun kemudian langsung mendapatkan akreditasi A dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. SMA Pelita Harapan Lippo Cikarang menjadi sekolah termahal di Indonesia, karena biaya sekolah pertahunnya dibanderol sekitar USD 9.000 atau Rp 80.460.000, 00. Jumlah total murid saat ini adalah 321 dengan persentase murid dari Korea sekitar 34%. SMA Pelita Harapan Lippo Cikarang berbeda dari sekolah bertaraf internasional yang banyak dikembangkan belakangan ini. SMA Pelita Harapan Lippo Cikarang memiliki kurikulum internasional bernama International Baccalaureate. Kurikulum internasional ini menginduk pada International Baccalaureate Organization (IBO) yang bermarkas di Swiss. Ujian kelulusan dilakukan sesuai kurikulum internasional IBO. SMA Pelita Harapan Lippo Cikarang diakui secara resmi sebagai bagian dari IB World School pada tahun 2005.

Seiring dengan pengakuan pemerintah sebagai sekolah bertaraf internasional, para siswa SMA Pelita Harapan Lippo Cikarang tidak diwajibkan mengikuti ujian nasional. Ujian kelulusan dilakukan sesuai kurikulum internasional IBO. Beberapa mata pelajaran yang diajarkan di SMA Pelita Harapan Lippo Cikarang bisa dihitung sebagai kredit dan tidak perlu diambil ketika memasuki perguruan tinggi karena program SMA Pelita Harapan Lippo Cikarang sudah diakui secara internasional. Biaya pendidikan sebesar USD 9.000 yang harus dibayarkan dalam mata uang dolar Amerika itu mencakup biaya kegiatan ekstrakurikuler, komputer, buku, dan lain-lain. Fasilitas sekolahnya meliputi Bookstore, Lab Komputer, Health Centre, Gymnasium, Playground, Library, Canteen, Audio/Video Room, Soccer Filed, Basketball Courts, Volleyball, Courts, Swimming Pool, Lab IPA (Fisika, Kimia, Biologi). School Events antara lain International Day, Sports Day, Library Week, Arts Festival, Retreat, IT, Fair, Music Concert, Field Trips, Easter and Christmas Celebration.

2. SMA Dwiwarna (Boarding School), Bogor
Biaya: Rp 44.000.000, 00 dan uang SPP-nya Rp 5.000.000, 00/bulan

SMA Dwiwarna (Boarding School) adalah SMA swasta yang terletak di Jalan Raya Parung Km 40 Bogor, Jawa Barat. Saat ini, SMA Dwiwarna (Boarding School) berstatus SMA Plus Standar Nasional dan juga menggunakan kurikulum dari Cambridge untuk kelas Internasional. SMA Dwiwarna (Boarding School) dibawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Dwiwarna berdiri pada tahun 1998. Sesuai dengan visi dan misinya SMA Dwiwarna memegang teguh komitmen untuk membangun masa depan yang solid bagi generasi penerus. Dengan memadukan pendidikan umum dan pendidikan agama Islam dalam sekolah berasrama SMA Dwiwarna berkeinginan membangun generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga memiliki SQ, EQ, AQ sebagai penunjang keberhasilan. SMA Dwiwarna (Boarding School) saat ini telah menjadi bagian penting bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia pendidikan. Sebagai sekolah berasrama, dengan keunggulan proses pendidikan dan pengajaran, SMA Dwiwarna telah terbukti dapat berperan serta dalam mencerdaskan bangsa dan membentuk pribadi-pribadi yang berakhlak.

Sekolah Boarding School ini merupakan salah satu sekolah yang termahal di Indonesia. Seluruh siswanya berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Keberhasilan dari siswa yang lulus di sini sangatlah didukung oleh fasilitas-fasilitas yang berkualitas. Tak heran sekolah ini termasuk salah satu sekolah yang termahal. Uang pangkal atau uang gedungnya saja sebesar Rp 44.000.000, 00 dan uang SPP-nya Rp 5.000.000, 00/bulan. Keberadaan Boarding School telah disistematiskan melalui program kurikulum Nasional yang didesain bersama kurikulum Internasional, berdasarkan kebutuhan sekolah, sehingga konsentrasi pembelajaran diarahkan kepada keberhasilan siswa secara inteligensi, emosional, dan spiritual. Dukungan lingkungan yang nyaman, aman, dan jauh dari polusi membuat suasana belajar di SMA Dwiwarna menjadi sangat diminati. Demikian juga sarana dan prasarana, serta dukungan sumber daya manusia yang terus menerus belajar dan mengoptimalkan seluruh kemampuannya untuk membentuk insan nasionalis yang Islami. Di SMA Dwi Warna disediakan kolam renang, lapangan basket, futsal, ruang kesenian dengan alat musik yang lengkap, tenaga pengajar kegiatan ekstra kulikuler yang dipenuhi untuk semua minat dan bakat siswa. Begitu pula bagi yang suka fotografi, skateboard, tarian, olahraga, semua terakomodasi dengan baik disini dan ada pelatih yang menguasai bidang tersebut.

3. SMA Ciputra Surabaya
Biaya: Rp 40.000.000, 00 dan SPP sebesar Rp 4.000.000, 00/bulan

SMA Ciputra Surabaya yang didirikan pada tahun 1996 ini juga menerapkan kurikulum International Baccalaureate, sama seperti SMA Pelita Harapan Cikarang. SMA Ciputra Surabaya membanderol biaya sekolah sebesar Rp 40.000.000, 00 dan SPP sebesar Rp 4.000.000, 00/bulan. Pada 30 Oktober 2010, Badan Akreditasi Nasional memberikan akreditasi A untuk sekolah yang mempunyai gedung berlantai empat ini. Siswa SMA Ciputra Surabaya dikondisikan belajar secara nyaman dan tidak dituntut untuk selalu menghafal. Kelebihan sekolah ini adalah upaya penekanan pada nilai-nilai, dimana siswa-siswa dirangsang untuk menjadi pemikir, pencaritahu, komunikator, berani mengambil resiko, punya prinsip, peduli, berwawasan terbuka, dan reflektif.

Untuk menjadi siswa SMA Ciputra Surabaya, calon siswa harus memenuhi standar yang cukup tinggi, salah satunya adalah nilai TOEFL minimal 550. Di kelas I, siswa wajib mengikuti program Work Experience, yaitu magang di perusahaan selama seminggu. Program ini bertujuan untuk membentuk siswa yang berwawasan entrepreneurship. Siswa kelas II harus menyelesaikan program Personal Project yang sudah setara dengan skripsi di perguruan tinggi. Setelah itu siswa-siswa SMA Ciputra Surabaya masuk program penjurusan, yaitu Indonesian Programme atau Diploma Programme. Siswa-siswa Diploma Programme yang mengikuti kurikulum International Baccalaureate itu tidak diwajibkan mengikuti ” UN (Ujian Nasional)”.

sumber