Posted by : No_Name
Thursday, October 31, 2013
Buku adalah media untuk menulis dan menuangkan segala hal yang kita inginkan ke dalam sebuah tulisan, dengan buku juga kita biasanya mengisi hal-hal yang kita anggap penting. Namun jika buku sudah beralih fungsi menjadi benda yang bersejarah, buku juga bisa menjadi benda yang sangat mahal harganya bahkan berliapat ganda.
Berikut adalah buku-buku termahal di dunia.
1. Codex Leicester
Codex Leicester adalah kumpulan tulisan-tulisan ilmiah yang sebagian besar merupakan tulisan Leonardo da Vinci. Codex ini dibeli pada tahun 1980 oleh industrialis kaya, kolektor seni, dan filantropis Armand Hammer dari Leicester estat, dan berganti nama menjadi “Codex Hammer”. Pada tahun 1994 Bill Gates membelinya di lelang sebesar $ 30.8 juta, menjadikannya sebagai buku yang paling mahal yang pernah, dan menamainya Codex Leicester.
Isi buku ini mengungkapkan pikiran Leonardo yang cemerlang, berisi catatan kasus dan observasi tentang teori dan eksperimen Leonardo da Vinci yang meliputi berbagai topik dari astronomi sampai hidrolik, dengan air sebagai subyek utamanya dan cahaya sebagai subyek pendukungnya. Leonardo menulis buku termahal sedunia ini dalam “tulisan cermin”, yang mana penulisannya dimulai dari sisi kanan halaman ke arah kiri dengan huruf-huruf yang terbalik, sehingga sebuah halaman hanya dapat dibaca normal kalau dihadapkan ke sebuah cermin. Jadi hal itulah yang membuat buku codex leicester atau buku catatan seorang jenius dibandrol sebagai buku termahal di dunia.
2. Injil dari Henry the Lion
Buku Injil dari Henry the Lion yang dimaksudkan oleh Henry the Lion adalah sebuah
naskah yang berisi 266 halaman dengan teks dari empat Injil, 50 di antaranya halaman penuh ilustrasi. Buku ini dijual melalui lelang pada 6 Desember 1983 di Sotheby”s di London sebesar 8.140.000. Buku Injil ini disimpan di Herzog Agustus Bibliothek, Wolfenbttel, sebuah kota di Lower Saxony. Untuk alasan keamanan, buku ini hanya ditampilkan sekali setiap dua tahun.
Henry the Lion ( Jerman : Heinrich der Löwe) adalah anggota dari dinasti Welf dan Duke of Saxony , seperti Henry III (1142), dan Duke of Bavaria (1156). Dia adalah salah satu dari para pangeran Jerman yang paling kuat pada masanya. Henry the Lion tetap menjadi tokoh populer sampai hari ini dan menjadi subyek dari cerita rakyat, yang disebut Heinrichssage. Untuk itulah kitab injil dari Henry the Lion ini sangat mahal harganya.
3. The Canterbury Tales
The Canterbury Tales adalah kumpulan cerita yang ditulis oleh Geoffrey Chaucer pada abad ke-14 (dua di antaranya dalam prosa, sisanya dalam ayat). Cerita-cerita ini yang beberapa di antaranya adalah cerita asli dan yang lain tidak, terkandung dalam sebuah cerita bingkai dan diceritakan oleh para peziarah yang berada dalam perjalanan dari Southwark ke Canterbury untuk mengunjungi monumen Santo Thomas Becket di dekat Katedral Canterbury. Ini adalah salah satu buku yang paling mahal, dan telah terjual 4.600.000 pon.
The Canterbury Tales ditulis dalam bahasa Inggris Pertengahan. Para peneliti telah banyak mencari motif-motif politik dalam cerita-cerita yang dimuat dalam The Canterbury Tales, terutama karena Chaucer sendiri adalah seorang pegawai istana dan tokoh politik pada masa itu, dan dengan itu dekat dengan kanal-kanal kekuasaan. Banyak ditemukan siratan-siratan mengenai hal semasa, meskipun hanya sedikit yang bisa dibuktikan.
sumber