Tubuh tinggi tentunya menjadi dambaan sebagian besar orang. Bahkan orang
yang bertubuh pendek sampai melakukan banyak cara agar tubuhnya bisa
tinggi. Tubuh tinggi yang sehat sangat berpengaruh dalam karir, apalagi
di bidang militer, bisnis hiburan, atau atlet. Faktor tinggi badan
menjadi faktor utama dalam pekerjaan-pekerjaan tersebut. Namun bagaimana
bila pertumbuhan tinggi manusia itu di atas rata-rata (Gigantisme)?
Gigantisme terjadi karena hormon pertumbuhan yang melampaui batas
normal. Disebut gigantisme bila tinggi tubuh manusia lebih dari 2, 25
meter. Berikut ini adalah 3 orang tertinggi di dunia saat ini.
1. Sultan Kosen (2, 51 meter)
Pria berusia 30 tahun ini berasal dari Turki dan dicatat dalam Guinness
World Records dengan tinggi badan 2,47 meter. Sultan Kosen tercatat
sebagai manusia tertinggi di dunia sejak 25 Agustus 2009. Saat
dinobatkan tingginya adalah 246,5 cm, namun saat itu tinggi tubuhnya
masih terus bertambah. Kini, setelah menjalani pengobatan, Kosen
akhirnya berhenti tumbuh dengan tinggi badan 251,5 cm. Dia juga tercatat
sebagai salah satu dari 12 orang yang memiliki tinggi delapan kaki atau
lebih.
Sultan Kosen menderita akromegali yaitu kondisi yang dipicu oleh tumor
di kelenjar hipofisis. Hal ini menyebabkan kelebihan produksi hormon
pertumbuhan, yang dapat mengakibatkan gigantisme bila terjadi sebelum
masa pubertas. Namun dengan tinggi tubuhnya yang melebihi rata-rata,
pria kelahiran 10 Desember 1982 ini kesulitan untuk bisa mendekati
wanita. Untuk itu, Kosen fokus menjalani pengobatan untuk menghentikan
pertumbuhannya agar tidak semakin tinggi. Sekitar 3 bulan lalu, dokter
Kosen di Turki mengatakan ia akhirnya berhenti tumbuh. Kosen pun
dinobatkan sebagai pria tertinggi di dunia yang masih hidup dengan
tinggi badan 251,5 cm.
2. Zhao Liang (2,46 meter)
Zhao Liang berasal dari China. Ketika
usianya 31 tahun, tinggi badan Zhao mencapai 2,46 meter. Zhao Liang
menjadi orang tertinggi kedua di dunia. Ketika umur 12 tahun, makanan
kesukaan Zhao terdiri dari 8 kue kukus dan 3 piring makanan tambahan.
Dokter yang merawat Zhao mengatakan, ia sehat dan tidak ada komplikasi
yang berkaitan dengan tinggi badannya.
Ibu Zhao, Wang Keyun mengatakan bahwa anak lelakinya itu
direkomendasikan menjadi anggota tim bola basket propinsi saat usia 17
tahun tetapi mengalami kecelakaan
selama pelatihan dan harus kembali ke peternakan di desanya. Di tahun
2006, Zhao diterima masuk rombongan pertunjukan kesenian, tetapi
kemudian kakinya terkilir. Sekarang, ia bekerja sebagai juru bicara
mereka. Kekuatiran terbesar Wang, Zhao tidak dapat menemukan sepatu yang
cukup besar untuk kakinya. Sepatu olah raganya yang sekarang dibeli di
Amerika. Wang mengatakan kekuatiran terbesar keduanya adalah masalah
jodoh. Hingga saat ini Zhao belum juga menemukan seorang istri.
3. Suparwono (2,42 meter)
Pria asal Lampung, Indonesia yang berusia 27 tahun ini memiliki
tinggi sekitar 2,42 meter. Ia telah didaftarkan di Guiness Book of
Record sebagai manusia tertinggi. Karena tinggi badannya itu, ia selalu
menjadi perhatian warga setempat. Banyak warga yang meminta foto
padanya. Bahkan ada semacam koordinator khusus mengenai ini. Untuk
berfoto bersama Suparwono warga dikenai biaya sebesar Rp15.000,-.
Suparwono sebenarnya terlahir normal saat lahir. Berat tubuhnya empat
kilogram dengan panjang 50 cm. Ketika berusia 10 tahun Suparwono mulai
menunjukkan pertumbuhan yang sangat cepat. Bahkan pada usia 15 tahun
tingginya telah mencapai 2, 25 meter. Tinggi badan Suparwono yang luar
biasa inipun membuat sebuah klub basket profesional di Surabaya Jawa
Timur merekrutnya. Namun pada tahun 2003 Suparwono mengalami cedera
lutut sebelah kanan. Klub basket tempat Suparwono bergabung pun
mendepaknya. Putra pasangan Sugito dan Siti Aisyah itu kemudian
dioperasi di sebuah rumah sakit
di Surabaya. Sejak itulah Suparwono tidak dapat beraktivitas secara
normal. Pria tamatan Sekolah Dasar inipun kini hanya bekerja sebagai
pencari rumput untuk pakan ternak dan menjadi buruh penebang tebu di
sebuah perkebunan.
sumber